Anda bingung dengan solusi masalah hukum yang terkait dengan Notaris/PPAT? Di sini tempat anda bertanya dan saya akan menjawab permasalahan anda !
Selasa, Oktober 14, 2008
Hak Milik bagi WNI Keturunan Tionghoa di Yogyakarta mungkinkah?
Bagi anda Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang ingin mempunyai tanah dan atau bangunan dengan Hak Milik khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maka anda harus bersiap untuk kecewa karena hal itu tidak dimungkinkan berdasarkan Instruksi Gubernur KDH Daerah Istimewa Yogyakarta No. K. 898/I/A/1975 yang hingga saat ini masih berlaku efektif sebagai mana termaktub dalam Surat Sekda DIY No. 593/1010. Bagaimana menurut anda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
trus mereka tahu nya kalo aku keturunan tionhoa darimana sih?
BalasHapusdari tampang gitu?
dari KTP dan Kartu Keluarga. ada kode khususnya
Hapusjika hak guna bangunan kepunyaan warga tionghoa di jual ke warga jogja asli, apakah hak guna berubah menjadi hak milik?
BalasHapus@anonim.....status hak guna bangunan milik warga tionghoa jika dijual ke wni asli tidak otomatis berubah. langkahnya adalah dibeli dengan status hak guna bangunan baru kemudian ditingkatkan haknya
BalasHapus@anonim... menjadi hak milik....
BalasHapus@anonim.... bagaimana mereka mengenal anda adalah melalui nama, foto, akta kelahiran, akta kematian orang tua, alamat, dan agama....
BalasHapuskalau menurut article ini:
BalasHapushttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fa0a5a5e0f60/masalah-hak-wni-keturunan-tionghoa-untuk-memiliki-tanah-di-yogyakarta
WNI keturunan sdh WNI yg sah dan berhak memiliki SHM di jogja, bagaimana tangapan anda sekalian??
Benar sekali, saya mengalami sendiri. Membeli sebidang rumah tetapi tidak bisa menjadi hak milik. Menurut saya, Yogyakarta sangat istimewa. Saya lahir dan besar di Yogya, bayar pajak rutin. Tetapi tetap menjadi warga kelas dua. Hidup Indonesia Raya.... sakit rasanya.
BalasHapusBenar sekali..Memang begitu adanya...Berjuang untuk ikut memajukan ekonomi di Yogya,bayar pajak tertib..Bahkan ikut memberikan sumbangsih utk Yogya...tapi ternyata hanya warga kelas dua....
BalasHapus